Cara Berhitung dalam
Usia Calistung PUAD TK
Biasanya anak TK atau
kelas satu SD merasa kesulitan
untuk melakukan perhitungan pengurangan. Anak-anak lebih terlihat mudah
melakukan perhitunagan
penjumlahan 4+3 dibanding
dengan menghitung pengurangan,
misalnya 7-4.
Dan biasanya untuk menghitung penjumlahan 4+3, anak TK/SD diajarkan teknik “simpan 4 di kepala dan siapkan 3 jari” Setelah angka 4 adalah lima, terus enam, terus tujuh (dilakukan sambil menghitung 3 jari) maka hasilnya adalah 7.
Nah teknik tersebut sebenarnya menggunakan perhitungan maju 1, 2, 3 4, 5, ..,,dst. Anak dibiasakan terlebih dahulu harus sudah bisa mengurutkan angka dari yang terkecil ke yang terbesar.
Serupa dengan metoda melakukan perhitungan di atas, berikut ini akan saya beritahukan trik/langkah-langkah/teknik atau cara agar aanak anda lebih mudah melakukannya.
Langkah Pertama:
Ajarkan anak menghitung mundur. Ajarkan, latih, dan biasakan! Bisa mulai dari angka 5, 4, 3, 2, 1. Terus jika sudah tahu dan terbiasa, sekarang mulai dari 6, 5, 4, 3, 2, 1. Nah, terus ditingkatkan, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1. Terus lagi hingga bisa dari 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.
Langkah kedua:
maka hasilnya 3”.àNah, sekarang coba lakukan perhitungan perhitungan dengan pola yang sama dengan penjumlahan, tapi nanti dalam mengurutkan angkanya dilakukan mundur. Misalnya 7-4, “ 7 di kepala, 4 di jari. Setelah angka tujuh adalah 6, terus 5, terus 4, terus 3 (lakukan sambil menutup jari-jemari satu persatu)
Coba sekarang bandingkan dengan perhitungan 7-4
• Opsi pertama: “4 ditambah berapa yang bisa menghasilkan 7, anak-anak?”
• Opsi kedua: “Setelah 7 (di kepala), yaitu 6, terus 5, terus 4, terus 3. Maka hasilnya 3”.
“Lebih terasa mudah dan tidak menjelimet mana, ibu-ibu?”
Dan biasanya untuk menghitung penjumlahan 4+3, anak TK/SD diajarkan teknik “simpan 4 di kepala dan siapkan 3 jari” Setelah angka 4 adalah lima, terus enam, terus tujuh (dilakukan sambil menghitung 3 jari) maka hasilnya adalah 7.
Nah teknik tersebut sebenarnya menggunakan perhitungan maju 1, 2, 3 4, 5, ..,,dst. Anak dibiasakan terlebih dahulu harus sudah bisa mengurutkan angka dari yang terkecil ke yang terbesar.
Serupa dengan metoda melakukan perhitungan di atas, berikut ini akan saya beritahukan trik/langkah-langkah/teknik atau cara agar aanak anda lebih mudah melakukannya.
Langkah Pertama:
Ajarkan anak menghitung mundur. Ajarkan, latih, dan biasakan! Bisa mulai dari angka 5, 4, 3, 2, 1. Terus jika sudah tahu dan terbiasa, sekarang mulai dari 6, 5, 4, 3, 2, 1. Nah, terus ditingkatkan, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1. Terus lagi hingga bisa dari 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.
Langkah kedua:
maka hasilnya 3”.àNah, sekarang coba lakukan perhitungan perhitungan dengan pola yang sama dengan penjumlahan, tapi nanti dalam mengurutkan angkanya dilakukan mundur. Misalnya 7-4, “ 7 di kepala, 4 di jari. Setelah angka tujuh adalah 6, terus 5, terus 4, terus 3 (lakukan sambil menutup jari-jemari satu persatu)
Coba sekarang bandingkan dengan perhitungan 7-4
• Opsi pertama: “4 ditambah berapa yang bisa menghasilkan 7, anak-anak?”
• Opsi kedua: “Setelah 7 (di kepala), yaitu 6, terus 5, terus 4, terus 3. Maka hasilnya 3”.
“Lebih terasa mudah dan tidak menjelimet mana, ibu-ibu?”